Pages

Ads 468x60px

Blogroll

About

Blogger templates

Rabu, 14 Februari 2018

pentingnya spiritualita


Proses modernisasai seringkali ditandai oleh pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, juga adannya pengagungan terhadap nilai-nilai yang bersifat materi dan meninggalkan unsur-sunsur yang sifatnya spiritual. Kemajuan IPTEK telah banyak membawa perubahan bagi masyarakat, terutama dalam cara berpikir, bersikap, dan bertingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bidang ekonomi, sosial, politik, budaya bahkan agama dan lain-lain.
Jika manusia tidak mampu mengantisipasi cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan tersebut, maka akan menimbulkan ketidak-seimbangan antara aspek jasmaniyah dan aspek ruhaniyah. Ketidak-seimbangan itu dapat dijumpai dalam realitas, di mana banyak manusia yang sudah hidup dalam lingkup peradaban modern dengan menggunakan berbagai teknologi, tetapi dalam menempuh kehidupan, terjadi distorsi-distorsi nilai kemanusiaan, terjadi dehumanisasi yang disebabkan oleh kapasitas intelektual, mental dan jiwa yang tidak siap untuk mengarungi samudera peradaban modern.
Kurangnya kemampuan manusia bermain dalam percaturan peradaban modern yang terus melaju, menyebabkan sebagaian besar manusia modern terperangkap dalam situasi yang menurut Rollo May, seorang Psikolog Humanis, disebut sebagai “manusia dalam kerangkeng”, yaitu suatu istilah untuk menggambarkan derita manusia. Dalam keadaan yang demikian, manusia seperti ini sudah kehilangan makna, manusia kosong (the holloq man), sehingga ia tidak tahu lagi apa yang harus diperbuat dan tidak mampu memilih jalan hidup yang diinginkan.
Akibat yang ditimbulkan dari gaya hidup modern yang lebih mementingkan dunia materi dan mengabaikan aspek-aspek batini yaitu terjadinya gangguan kejiwaan, seperti kecemasan, kesepian, kebosanan, perilaku menyimpang, psikosomatis, dan lain sebagainya. Oleh karenanya, dalam makalah ini akan dibahas sedikit tentang pentingnya spiritualitas bagi manusia modern.

Retorika Dakwah


Retorika Dakwah adalah mata kuliah praktis yang mengkaji tentang sistematika dakwah dari berbagai aspeknya. Ruang lingkup dakwah yang di dalamnya terdapat metode, materi, strategi dan tujuan yang akan dicapai merupakan rangkaian materi yang dibahas dalam perkuliahan, sehingga bermuara pada tujuan, yakni membentuk kader dakwah dari berbagai disiplin Ilmu dalam bidang kehidupannya dan merealisasikan tujuan dakwah yang berdasarkan pada Al-Qur’an dan Assunnah Maqbullah.
 
Blogger Templates